Rabu, 30 November 2011

SISTEM BASIS DATA


SISTEM BASIS DATA
PENDAHULUAN
MS SQL Server adalah salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS) populer saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dantransaksi suatu aplikasi. Popularitas SQL Server akhir-akhir ini mulai menanjak dan setara dengan pesaing terdekatnya yaitu Oracle 9i dan Oracle 10g.
Saat ini versi terbaru adalah SQL Server 2000, sedangkan SQL Server 2005 masih dalam tahap Beta version. Versi 2000 memiliki feature-feature lengkap untuk membangun aplikasi mulai skala kecil sampai dengan tingkat enterprise. SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain :
• SQL Server Personal Edition
• SQL Server Developer Edition
• SQL Server Enterprise Edition
• SQL Server Standard Edition
• SQL Server Desktop Engine
• SQL Server for Windows CE Edition
Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi, serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat diinstall di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp, sedangkan versi Enterprise dan Standard hanya dapat diinstal di Windows 2000/2003 Server serta NT Server. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC.

INSTALASI MS SQL SERVER 2000
Instalasi SQL Server 2000 sangat mudah. Dalam contoh ini penulis menggunakan versi personal, yang sudah mencukupi untuk bekerja dan membuat aplikasi. Versi ini 100% kompatibel dengan versi lain yang lebih tinggi (Standard dan Enterprise). Database dan semua obyeknya dapat direstore ke versi tersebut tanpa ada masalah.
Pada saat memulai, Anda harus menentukan lokasi instalasi apakah di local computer, atau di komputer lain dalam jaringan. Selanjutnya pilih Create New Instance agar SQL Server membuat instalasi baru. Langkah berikutnya adalah menentukan komponen yang akan diinstal. Pilih server and Client Tools yang meliputi database engine sebagagai inti SQL Server dan client tools yang berfungsi sebagai interface untuk mengatur dan setup SQL Server. Apabila Anda belum memiliki instalasi SQL Server di komputer tersebut, pilih “Default”. Jika sudah ada SQL Server di komputer, Anda dapat membuat instance baru sehingga terdapat 2 SQL Server di komputer Anda.
Tipe instalasi Typical sudah cukup mewakili untuk berbagai feature yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi. Pada bagian service setting, pilih local system account. Artinya SQL Server menggunakan account system di OS untuk menjalankan servicenya. Anda dapat juga menggunakan account yang terdapat di domain/ Active Directory maupun account user tertentu untuk menjalankan service tersebut.
Untuk mode Autentikasi, sebaiknya dipilih Windows Authentication yang lebih menjamin keamanan karena terintegrasi dengan Windows. Biasanya SQL Server di internet/Web Hosting menggunakan Mixed Mode, sehingga setiap user/pelanggan dapat membuat login di SQL Server tanpa harus memiliki login di sistem Windows. Selanjutnya proses instalasi akan mengcopy file ke komputer. Setelah proses selesai maka Anda sudah siap bekerja dengan SQL Server.

INTERFACE MS SQL SERVER 2000
Ada 3 interface utama saat Anda bekerja dengan SQL Server:
Enterprise Manager
Merupakan interface utama dan paling sering digunakan oleh administrator database. Bagian ini mengandung sebagaian besar fungsi-fungsi pokok dalam mengatur database. Di dalam folder database ditampilkan berbagai database yang ada. Database master, model, msdb, dan tempdb merupakan default system yang diperlukan agar SQL Server dapat berfungsi baik. Keempat database ini tidak boleh dihapus ataupun dimodifikasi tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang system SQL Server. Sedangkan NorthWind dan pubs adalah database sampel yang dapat digunakan untuk berlatih perintah SQL maupun administration job. Di dalam folder Security terdapat tool Login yang berisi daftar user di dalam database. Di bagian ini semua manajemen menyangkut user account dilakukan.
Query Analyser
Tool inI merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server. Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database. Script yang telah dibuat dapat disimpan sebagai View ataupun Stored Procedure, sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi.

Service Manager
Digunakan untuk mengatur service yang ada di SQL Server,apakah akan dijalankan atau dimatikan. Sebuah service juga dapat disetup agar berjalan otomatis sebagai Windows service, atau dijalankan secara manual.
Ada 3 service standar dalam setiap instalasi default SQL Server:
·         Distributed Transaction Coordinator
·         SQL Server Agent
·         TRANSACT SQL
Transact-SQl adalah pengembangan dari bahasa SQL yang dipublikasikan oleh ISO dan ANSI. Transact-SQL sangat diperlukan dalam SQL Server. Setiap aplikasi yang berkomunikasi dengan SQL Server akan mengirim perintah Transact-SQL ke server. Perintah Transact-SQL adalah sekumpulan program yang dijalankan pada objek-objek atau data dalam database
Tiga jenis Transact-SQL :
1. DDL (Data Definiton Language)
DDL merupakan bagian dari system manajemen database. Dipakai untuk mendefinisikan dan mengatur semua atribut dan property dari sebuah database.
Bentuk umum pernyataan DDL adalah :
a. CREATE nama_objek
Digunakan untuk membuat table, database, dll.
Contoh : membuat table mahasiswa dengan tiga buah kolom, nama,nim, dan alamat.
Perintah yang digunakan adalah sebgai berikut:
Create table mahasiswa (Nama,NPM, Alamat varchar(50), varchar(20), varchar(50)
b. Alter nama_objek
Perintah Alter digunakan untuk kolom dan konstrain.
Contoh : menambah kolom kota pada table mahasiswa yang telah dibuat Perintah yang digunakan ; menambah ataupun membuang Alter table mahasiswa Add kota varchar(50)
c. DROP nama_objek
Digunakan untuk menghapus atau membuang segala macam perintah yang telah dibuat.
Contoh ; Menghapus table mahasiswa yang telah dibuat Perintah yang digunakan adalah Drop table mahasiswa
2. DCL (Data Control Language)
DCL dipakai untuk mengontrol hak-hak pada objek-objek database. Perintah yang digunakan adalah GRANT dan REVOKE serta DENY
3. DML (Data Manipulation Language)
Digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data di dalam objek-objek yang didefinisikanoleh DDL.
Perintah-perintah pada DML :
1. SELECT
2. INSERT
3. UPDATE
4. DELETE
Adapun dalam pembuatan databse, table, store procedure dan yang lainnya dilakukan di query analyzer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar